Deskripsi:

PROSEDUR PENGIRIMAN CARGO UDARA JENIS KOMODITY HEAVY CARGO

Barang heavy cargo adalah barang yang mempunyai berat atau bobot diluar dari batas berat normal yang ditentukan oleh pihak maskapai, masih termasuk dalam jenis barang general cargo.
Tidak semua pihak maskapai penyedia layanan pengiriman cargo udara menetapkan aturan yang sama untuk batas berat pengiriman cargo udara untuk komodity heavy cargo. Sebagai contoh, maskapai penyedia layanan pengiriman cargo lion air, batik air atau lion grup. Pihak maskapai penyedia layanan pengiriman cargo udara ini memberikan batas berat untuk barang heavy cargo dimulai dari berat atau bobot 51 kg per koli. Artinya, untuk tarif pengiriman barang via cargo udara, pihak pengelola cargo lion air memberikan harga yang berbeda untuk barang dengan berat atau bobot lebih besar dari 50 kg per kg.

Sedangkan untuk maskapai penyedia pengiriman cargo udara seperti Garuda, Citilink memberikan batas berat untuk barang heavy cargo dimulai dari 70 kg. Artinya, pihak maskapai penyedia layanan cargo udara ini, memberikan tarif pengiriman barang cargo udara yang berbeda untuk barang dengan berat diatas 69 kg.

Nah....apa alasan pihak maskapai, memberika tarif yang berbeda untuk jenis barang heavy cargo ini? Yang tentunya pihak pengguna jaa cargo udara akan membayar lebih mahal ongkos kirim pengiriman barang heavy cargo.
Alasan utamanya adalah, karena bobot atau berat yang begitu besar, yang tidak mungkin lagi diangkat dengan tenaga manusia, sehingga membutuhkan penanganan khusus atau alat, saat loading ke pesawat.

Nah....untuk pengiriman barang via jenis heavy cargo ini, apa saja yang harus diperhatikan, sehingga saat proses reservasi atau saat loading ke pesawat barang yang akan kita kirim tidak terkendala?
Ada beberapa prosedur pertimbangan yang harus jadi perhatian dalam pengiriman cargo udara jenis barang ini:

1. Jenis atau type pesawat yang kita gunakan untuk pengangkutan pengiriman cargo. Karena tidak semua jenis pesawat bisa mengangkut barang heavy cargo. Sebagai contoh pesawat ATR atau pesawat capung dengan ukuran yang lebih kecil tidak memungkinkan untuk mengangkut jenis cargo yang satu ini.
2. Packing. Packing atau berupa kemasan barang sangat penting diperhatikan dalam pengiriman barang cargo udara. Terutama, barang cargo udara heavy cargo. Barang heavy cargo dengan bobot atau berat yang begitu besar, tentunya akan mudah merusak packing atau kemasan yang kurang sempurna. Oleh karena itu, kulaitas packing yang baik adalah menjadi hal yang sangat penting dalam pengiriman cargo udara heavy cargo.
3. Spreader board yaitu berupa papan untuk menyebar berat benda supaya tidak merusak ULD ( Unit Load Device) yang digunakan.